Aplikasi dapat diartikan sebagai suatu program
berbentuk perangkat lunak yang berjalan pada suatu sistem tertentu yang berguna
untuk membantu berbagai kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Selain pengertian
di atas, ada banyak pengertian dari kata ‘Aplikasi’ yang dikemukakan oleh para
ahli. Berikut ini beberapa definisi aplikasi menurut beberapa ahli yang cukup
populer :
- Ali Zaki dan Smitdev Community
Menurut Ali Zaki dan Smitdev Community,
Aplikasi merupakan komponen yang bermanfaat sebagai media untuk
menjalankan pengolahan data ataupun berbagai kegiatan lainnya seperti
pembuatan ataupun pengolahan dokumen dan file.
- Sri Widianti
Menurut Sri Widianti, Aplikasi merupakan sebuah software (perangkat lunak) yang bertugas sebagai front end
pada sebuah sistem yang dipakai untuk mengelolah berbagai macam data
sehingga menjadi sebuah informasi yang bermanfaat untuk penggunanya dan
juga sistem yang berkaitan.
- Harip Santoso
Menurut Harip Santoso, Aplikasi merupakan sebuah kelompok file (class, form, report) yang ditujukan sebagai pengeksekusi aktivitas tertentu yang saling berkaitan seperti contohnya aplikasi payroll dan aplikasi fixed asset.
Pengertian Sistem
Apa itu sistem? Sistem adalah
sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai
tujuan tertentu. Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem
yang dijelaskan oleh beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem
menurut beberapa ahli:
- Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
- Indrajit (2001:2), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
- Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
- Murdick, R. G (1991:27), Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.
- Davis, G. B (1991:45), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperai bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
Pengertian Enterprise
Enterprise adalah sebuah sistem dari manusia, data, kebijakan, informasi
dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan dengan
tujuan mendapatkan keuntungan dan mengefektifkan proses bisnis suatu
perusahaan.
Apa itu
Enterprise systems?
Istilah Enterprise systems (ES)
paralel dengan enterprise-wide
information systems dan juga enterprise information systems. Tidak seperti
SIA yang hanya fokus pada satu fungsi yaitu fungsi akuntansi, ES meliputi semua
fungsi yang ada dalam suatu perusahaan. ES menyatukan fungsi proses bisnis dan
informasi dari semua fungsi seperti pemasaran, penjualan, penerimaan kas,
penjualan, pengeluaran kas, sdm, produksi dan logistik. Karena mengintegrasikan
semua fungsi yang ada, maka informasi yang dihasilkan oleh ES lebih berkualitas
(lebih terkoordinasi, lebih akurat, lebih up-to-date, dlsb). Informasi yang
lebih berkualitas diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik untuk
perusahaan.
Bicara tentang enterprise
systems (ES) tidak bisa lepas dari istilah enterprise resource planning (ERP). ERP
adalah istilah generik untuk setiap paket software yang mendukung ES. Beberapa
top vendor ERP antara lain: Oracle, SAP, Lawson, Infor, Microsoft Dynamics, dan
Saga Group.
Produk ERP dirancang
untuk mengintegrasikan semua fungsi bisnis utama dalam organisasi. Misalnya,
SAP Business Suite. Inti dari software ini meliputi modul (1) Sales and
Distribution (SD), (2) Material Management (MM), (3) Financial Accounting (FI),
(4) Controlling and Profitability Analysis (CO/PA), dan Human Resource (HR).
Modul di luar modul inti tersebut yaitu SRM (supplier relationship management), PLM (product life cycle management),
SCM (supply chain management)
dan CRM (customer
relationship management). Dapat dilihat disini banyaknya modul yang
dijual oleh SAP. Suatu perusahaan yang ingin mengadopsi SAP dapat membeli satu,
beberapa atau semua modul yang ada. Ini tergantung kebutuhan masing2
perusahaan. Yang jelas biaya untuk itu tidaklah murah.
Bagi anda yang ingin
belajar ERP software misalnya SAP atau Oracle, cara yang paling efesien dan
efektif ialah dengan bekerja pada perusahaan konsultan yang terlibat dalam
pengimplementasian sofware ERP dalam suatu perusahaan. Atau dengan bekerja pada
perusahaan yang sedang dalam proses persiapan penggunaan ERP. Anda bisa ikut
kursus ERP. Tapi cara terakhir ini adalah mahal dan tidak efektif. Learning by doing is the best way in
learning anything. Juga tidak perlu (dan tidak harus) menguasai
semua modul yang ada. Untuk lulusan akuntansi, modul yang jadi fokus biasanya
modul Financial Accounting (FI) dan Controlling and Profitability Analysis
(CO/PA) saja.
Apakah ES selalu baik
untuk perusahaan? Belum tentu. Berikut kebaikan2 dari ES:
– database tunggal,
sistem terintegrasi, orientasi proses, standardisasi proses bisnis dan data
sehingga mudah untuk dipahami di seluruh bagian perusahaan, proses bisnis yang
lebih cepat, manajemen keuangan yang lebih baik, seragam dalam melayani
konsumen, pengurangan persediaan, meningkatkan manajemen kas, peningkatan
produktivitas, pengurangan karyawan (bagus untuk perusahaan, nasib buruk untuk
karyawan yang di PHK), integrasi informasi, dan sarana untuk rancang ulang
proses bisnis yang tidak efesien.
Tidak ada suatu hal yang
sempurna di dunia ini, jadi ES pun punya kelemahan2:
– ketidakmampuan untuk
mendukung proses bisnis yang unik yang mungkin merupakan proses bisnis terbaik
untuk suatu perusahaan, kehilangan fleksibilitas untuk adaptasi setelah era
implementasi ES, peningkatan kompleksitas keamanan dan pengendalian. Keburukan
lainnya yaitu implementasi ES tidak selalu berhasil (banyak kisah kegagalan
implementasi yang bisa membuat perusahaan krisis bahkan bangkrut!), praktik
terbaik dalam ES dapat dimiliki oleh setiap perusahaan yang bisa membeli
(akibatnya hilangnya keuntungan kompetitif), ES sulit untuk diadaptasikan, masa
implementasi yang lama, dan tidak memenuhi semua kebutuhan perusahaan (karena
ES dibuat untuk tipe perusahaan yang umum ada).
Karakteristik
system enterprise
- Standarisasi setiap transaksi yang sama harus di proses padajalan yang sama
- Perubahan harus dikontrol dengan hati-hati Sebab melayani orang-orang yang berbeda
- Memerlukan manajemen System
- Support untuk beberapa user dan Aplikasi
- Mempunyai data yang heterogen
- Merupakan sebuah sistem terintegrasi (terpadu) untuk setiap atau seluruh fungsi bisnis yang beroperasi secara real-time dan tidak tergantung pada periodic update.
- Fungsi-fungsi bisnis diimplementasikan secara modular, dan masing-masing modul secara otomatis berkomunikasi secara real-time.
- Menggunakan system database yang umum, yang mendukung seluruh aplikasi.
- Model Tampilan yang konsisten pada setiap modulnya.
- Proses Instalasi tanpa harus melakukan integrase data/aplikasi oleh IT Departement.
- Modul Finance/Accounting : General ledger, payables, cash management, fixed assets, receivables, budgeting, consolidation, dll.
- Modul Human resources: Payroll, training, benefits, 401K, recruiting, diversity management, dll.
Sumber:
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-aplikasi-dan-sejarah-perkembangan-aplikasi/